Ahh... abaikan saja saja mereka yang menganggap mimpi (ngimpi) saya ini gak bakalan terwujud, bukankah mimpi itu gratis? tak mengganggu ketertiban umum?, kenapa kalian tak ikut bermimpi saja sepertiku? hehe... :)
Dalam salahsatu tetralogi-nya Andrea menuliskan tentang tokoh Arai yang selalu berpegang teguh pada prinsip "bermimpilah karna Tuhan akan memeluk mimpi-mimpi itu", sebuah kalimat singkat yang setelah melalui perenungan
Teringat aku saat dulu waktu masih SMP saat bersepeda dijalan, melihat anak-anak seusiaku sudah mahir naik kendaraan (sepeda motor) sementara aku masih saja ngonthel dengan sepeda. Dalam hati selalu bergumam, kelak aku juga akan bisa naik motor seperti mereka, ya... aku ngimpi karena itu jelas "hil yang mustahal" (baca: hal yang mustahil) melihat kondisi kami waktu itu, tapi aku berani bermimpi dan benar kata Arai: Tuhan mendengar, memeluknya dan merealisasikannya meskipun itu 5tahun kemudian, waktu yang
Hobby bermimpiku berlanjut saat ramenya serbuan gadget2 impor akhir2 ini macam: PS, DVD Portable, I-Pod, HP, dan Internet modem... aku selalu memimpikan punya barang2 itu dirumah, ngimpi bisa battle maen Play Station dengan kakak2ku saat kumpul dirumah, dengerin musik saat dalam perjalanan, liat film baru lewat DVD
dan sekalilagi Tuhan benar2
Sombong? Pamer? ahh.. tidak, aku
Apa cukup dengan mimpi saja kemudian Tuhan memberikan secara cuma2 kepada kita? ooo...tidabisa.... (sule mode:ON!)
Setelah berani ngimpi kamu sudah punya modal awal untuk berhasil, mungkin ini yang dimaksud Bondan dan Fade2Black dalam salahsatu lagunya di album perdana mereka (respect) "hidup berawal dari mimpi".
Setelah mimpi... now, its time to act! saatnya beraksi sekarang, banyak cara yang dapat kamu lakuin mulai sekarang untuk mewujudkannya, karena semua perlu proses dan gak bisa instan layaknya sulap pak tarno yang hanya dengan mantra "sim salabim jadi apa" disambung dengan "prok-prok-prok" semua bisa berubah.
Dulu waktu aku pengin motor aku
Pun halnya dengan gadget-gadget itu, aku mulai menabung, menyisihkan sebagian bayaran dari "kerjakeras" dilapangan untuk kemudian mewujudkan mimpi2 tadi.
oke sahabat, aku gak mau menggurui kalian harus melakukan ini-itu karena aku yakin semua punya cara sendiri2 untuk mewujudkannya, pesanku buat kalian: teruslah berusaha dan ber-doa plus jangan mudah menyerah! karena kadang untuk meraihnya banyak "rintangan" tapi itu proses untuk mewujudkan mimpimu!
sedikit flashback kebelakang
Nah, akhirnya meskipun gaya bahasanya tidak sekeren novel dan film-nya Andrea Hirata, aku sudah bisa sedikit mewujudkan "mimpi" untuk menulis biografi dengan berbagi "kisah hidup" meski dengan kemasan minimalis, dan belum tentu banyak dibaca dan kalian juga belum tentu suka.... :)
Selamat Bermimpi!
salam,
0 komentar:
Posting Komentar