Jumat, 14 Januari 2011

Kuliner Seru! (Serba Limaribu)

Posting saya kali ini tentang kuliner seru, jadi buat yang "doyan makan" khususnya penghoby makan untuk wilayah Kedungwuni (Pekalongan) dan sekitarnya.
Atau yang mo datang ke Pekalongan semoga hasil "riset" ini bisa membantu :)

Jika kamu berkunjung ke Pekalongan jangan lupa mampir ke tempat kami, Kedungwuni. Salahsatu kecamatan di wilayah Kabupaten Pekalongan.
Salahsatu yang mencolok disini adalah "wisata kuliner" nya, makanan-makanan khas daerah (asli) macam megono, pindang tetel, taoto, yang paling enak hampir semuanya berpusat disini. (promosiiii.... :D ).

Masalah harga juga gak bikin kantong bolong, alias ekonomis dan terjangkau, gak percaya? berikut hasil riset kecil-kecilan saya wisata kuliner di Kedungwuni untuk kuliner seru (serba limaribu) yang gak cuma murah tapi juga enak dilidah, dari mulai jajanan, makanan, hingga minuman.
Lets cekidot... :)


1. Nasi Megono.
Makanan khas yang biasa dijadikan menu sarapan ini cocok dimakan bareng gorengan (tempe, tahu, bakwan) maupun kerupuk.
Dimalam hari kamu gak bakalan kesulitan menemukan makanan ini karena warung lesehan megono dapat kamu jumpai disepanjang jalan raya Podo - Kedungwuni.

Dengan modal 5ribu kamu dapet 2bungkus nasi, gorengan, plus teh manis.
Rata-rata warung buka sampai dini hari, jadi bisa jadi alternative kamu kalo kelaparan dimalam hari. :)


2. Pindang Tetel.
Seperti halnya megono, pindang tetel juga bisa dibilang "pekalongan banget!" buat warga asli Pekalongan yang merantau saya jamin bakalan kesusahan cari makanan ini, hingga tak jarang saat mereka pulang kampung makanan ini pasti jadi buruan utama untuk melepas hasrat nafsu (makan).

Makanan atau bisa saya katakan jajanan sejenis rawon ini ramai "menampakkan wujudnya" ketika sore, meskipun ada beberapa warung yang "nekat" buka mulai pagi hari.

Di Kedungwuni yang terkenal adalah Pindang Tetel Gemek (Lapangan Paesan Kedungwuni) tepatnya depan SMA 1 Kedungwuni.
Gerobak pindang tetel mulai mangkal jam 4 sore dan rata-rata sudah "ngilang" 2 jam kemudian. Bisa kamu bayangin gimana antusiasme pindangtetel-holic (sebutan pecinta pindang tetel :D ) Pekalongan dan sekitarnya untuk datang dimari.

Nah, dengan modal 5ribu kamu dapat 1porsi pindang tetel. Dengan budget segitu saya sarankan bawa minuman sendiri, hehe... :) :) dan gak usah lirak-lirik tempe ataupun lontong karena itu akan menambah budget anggaran kamu melebihi.


3. Es Dawet.
Es dawet podo, masuk dalam kategori kuliner (minuman) murah. Meski disini menyediakan es campur, namun tetep saja es dawet yang jadi primadona.

Dengan 5ribu kamu bisa menikmati segernya segelas es dawet ketan mbak ndari (nama penjualnya). Kalo di pindang tetel kamu gak bisa "ngelirik" gorengan, dengan modal 5ribu disini kamu bisa melahap sampe 2gorengan, mak nyooosss kan??? :D .

Yang penasaran, kamu bisa langsung datang ke jalan raya Podo (pertigaan Podo) sebelah utara toko buku musda, buka mulai jam 10.00 sampe dawetnya abis (hehehe... :) .


4. Mie Ayam.
Rata-rata mie ayam di Kedungwuni memang dijual kisaran 5ribu, tapi buat yang pengin dapat "kenikmatan lebih" kamu bisa coba mie ayam Pak No, mie yang saya kasih label sesuai nama penjualnya.
Mie yang dijajakan dengan gerobak ini tidak punya pos khusus, karena memang dijajakan berkeliling (nah lo! gimana nyarinya???) :o
Eits, jangan panik dulu... Pak No biasa "mangkal" di depan RSI Pekajangan lebih tepatnya lagi di depan SMA Muhammadiyah 2 Pekalongan, sekitar jam 7malam, mangkal sekitar 2jam untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke barat mencari kitab suci ke arah utara.
Jadi buat yang ketinggalan gerobak, kamu bisa langsung mengejar mas-mas gerobak biru sederhana ini ke arah utara. Selamat berjuang!

Oiya lupa, harganya 4ribu saja dan ada baiknya kamu beli dengan dibungkus dan menikmati kenikmatan yang tiadataranya (huuuuuw..... lebay! :/ ) dirumah saja.


5. Lontong Tahu.
Pertigaan Podo (lampu merah) kurang lebih 30 meter kebarat sebelah selatan jalan kamu bakalan nemuin gerobak yang didepannya ada tulisan "Lontong Tahu".

Makanan ini salahsatu yang paling awet dan bikin saya kecanduan, bayangin aja dari harga 500 perak per porsi (saya SD) sampai sekarang 5000 perak (yahhh.... ketauan tua-nya dahhh! :) :p makanan ini gak ada matinya di lidah, yang bikin "candu" apalagi kalo bukan sambel kacangnya yang khas banget, mmmm.... nyummy! (jadi ngiler ngebayanginnya). buat yang penasaran langsung aja deh kamu berburu kuliner ini malam ini juga.


6. Sate Kebo.
Ya, kamu gak salah baca, saya lagi ngomongin sate kebo (kerbau), masih di seputaran RSI Pekajangan (gila, daritadi saya sebut RSI terus, moga dapet award dari yang punya RSI, amin!) tepatnya di depan kuburan, lebih pas-nya lagi sebelah Gang.6 Ambokembang persis!
Di gerobak yang ada tulisannya "SATE KEBO H.WASDURI" ini kamu bisa menikmati sate saja atau dengan kupat (ketupat), sebenernya saya kenal kuliner ini belum lama meski yang jualan udah lama (bingung-bingung dah bacanya!) berawal dari kakak yang bawain makanan ini akhirnya tergila-gila sama kebo maksudnya :sate kebo. Untuk rasa, lidah saya cocok, makanya meskipun "baru kenal" saya masukin dalam daftar ini.
Harga, karena judulnya kuliner seru (serba limaribu) maka kamu harus beraniin bilang ke penjualnya: "beli sate + kupat limaribu" tekankan kata LIMARIBU-nya dengan jelas. Nah, dengan 5ribu kamu dapet 3 tusuk sate + kupat yang sudah dipotong-potong.
Nih warung sate buka mulai sore sampe jam 10 malem aja.


7. Nasi Goreng.
Resmi "launching" sejak tahun kemarin tapi langsung mencuri perhatian banyak orang, ini dia: "Nasi Goreng Sabar Menanti"! dengan gerobak sederhana, ddengan tempat sederhana pula nasi goreng istimewa disajikan. Tidak seperti kebanyakan nasi goreng yang dimasak di atas api, disini menggunakan areng (arang) sebagai media memasak. Udaaah gak usah dibayangin gimana rasanya, bisa diadu dengan nasi goreng yang harganya lebih mahal!
(memang berapa per porsi-nya?) 5ribu, sesuai judul.
(tempatnya?) Nah, yang ini perlu saya jelasin panjang lebar:
Buat yang udah ngerti "Apotek Manggana" Kedungwuni kamu bisa jadiin patokan, karena berada persis disebelah barat "Apotek Manggana".
Buat yang belum ngerti "Apotek Manggana" ini alamatnya: Jalan Raya Bebekan no.45 Kedungwuni - Pekalongan.
Buat yang mau icip-icip jangan terlalu sore, karna baru buka habis maghrib :)

Sebenernya selain menjual nasi goreng, disini ada juga mie goreng / rebus, capcay yang juga gak kalah enaknya, tapi harganya lebih dari 5ribu (gak sesuai judul) makanya gak saya rekomendasikan, hehe.. :) :D
Selamat menikmati nasi goreng enaaak.... :)'

Udahan dulu posting kuliner seru (serba lima ribu)-nya, buat yang mo nambahin silahkan. Nanti saya masukin di postingan selanjutnya.

Sampai ketemu di "Kuliner Seru (season-2)" :) :) :)


salam,



update artikel "cOach hakim" via HP kamu di:
http://mippin.com/coachhakim

Baca Juga Koleksi Artikel Lainnya:



1 komentar:

Unknown mengatakan...

Nice info,saya juga pedagang kuliner dikawasan kuliner gemek

Posting Komentar