Minggu, 28 April 2013

Antara Saya, Farah Quinn, dan Larva

Sudah beberapa bulan ini hari minggu saya berasa hambar. Bukan, bukan karena saya lupa ngasih garam di hari minggu ataupun lupa ngasih penyedap rasa, tapi karena saya kehilangan salah satu acara favorit di hari minggu pagi.  Ya, acara yang juga di-favorit-in sebagian besar penghoby makan pada umumnya dan laki2 normal pada khusnya: Ala Chef!!!

Entahlah, kenapa acara masak-memasak yang dipandu chef Farah Quinn ini justru banyak ditonton oleh kaum pria, sebuah pertanyaan yang mungkin hanya bisa dijawab Tuhan, Farah Quinn sendiri, ataupun para kaum pria "penikmat" acara ini. :)


Sayangnya udah 2bulan lebih kami warga Pekalongan dan sekitarnya gak bisa nonton acara2 trans-tv, gara2nya channel UHF mendadak ilang dan berubah menjadi Batik Tv, tv lokal pertama di Pekalongan yang katanya "ajib". Imbasnya kami Ala Chef mania, dan Farahlicious (sebutan penggemar kak Farah Quinn :p ) regional Pekalongan dan sekitar  jadi kehilangan salah satu acara yang sudah jadi semacam "alarm" kami buat bangun pagi di hari minggu. :(

By the way, layaknya orang yang udah lama pacaran kemudian putus, saya pun sempet galau gara2 "diputusin" sama Farah Quinn. Hari minggu pagi pun jadi hambar gak ada tontonan "sehat" yang dapat "menyegarkan mata" macam Ala Chef. *oke, ini sepertinya lebay, tapi kenyataan* 

Tapi seiring berjalannya waktu, saya-pun bisa move-on juga dari bayang2 Farah Quinn, dan saya perlu ber terimakasih sama anak2 didik saya di SD. (kok bisa?)

Ceritanya berawal dari pertanyaan “iseng” pas pelajaran olahraga, saya tanya tentang kegiatan mereka dihari minggu, dan jawabannya ternyata macem2 dari mulai belajar, main, nonton tv, sampe bersih2 rumah, serta kegiatan2 mainstream anak SD di hari minggu lainnya. 

Dikarenakan yang jawab nonton tv banyak, saya tanyain lagi satu2 acara Tv favorit dihari minggu pagi. Nah disinilah Larva menduduki peringkat pertama acara favorit disusul Doraemon, Pokemon, dan acara2 tivi anak lainnya.

nb: gak ada murid2 yang nonton Ala Chef! syukurlah... :)

Kalo Doraemon dan Pokemon saya ngerti, lah Larva? asli saya baru denger! 

*sebagai guru SD yang deket sama anak2 saya merasa gagal gaul*  -_____-' 

Tapi biar tetep kelihatan "gaul" dimata murid2 SD, saya gak mau tanya ke mereka dan lebih milih nunggu sampe hari minggu berikutnya buat ngelihat sendiri siapa sebenernya si Larva ini. 

Setelah ngelihat sendiri saya sempet bingung, mengernyitkan dahi, senyum2 sendiri, kemudian ngakak... :D simpel, absurd, kocak abis sumpah! :D dan saya langsung suka! :D kemudian kami jadian


FYI: Tokoh utama Larva adalah Larva Kuning dan Merah, yang selalu saja "berantem" karena sifat masing2 yang berbeda.
Larva Kuning yang berperawakan lebih besar mempunyai sifat polos dan baik hati, namun si Kuning sangat gemar makan. Sementara si Merah yang lebih kecil lebih kekarakter pengiri dan suka menindas si Kuning. Namun mereka berdua bersahabat baik, bahkan terkadang saling menolong.
Tokoh lainnya, ada cacing misterius warna ungu, siput, lebah dan hewan2 di dalam selokan lainnya yang selalu menjadi setting kejadian2 absurd Larva dkk.

Selain tokoh2 utama yang absurd, yang saya suka dari acara yang tayang tiap minggu pagi di RCTI jam setengah 9 (setelah doraemon) ini adalah adanya "translate" Indonesia-nya disetiap judul, yang secara tidak langsung akan membuat murid2 SD saya jadi nambah sedikit2 vocabulary bahasa inggrisnya. 

Sekarang bukan masalah lagi gak liat Farah Quinn ngocok telur, sebagai gantinya sudah ada yang ngocok perut saya dan bikin minggu pagi gak hambar lagi, Terimakasih Larva.. :)

Video Larva:





update artikel "cOach hakim" via HP kamu di:
http://mippin.com/coachhakim

Baca Juga Koleksi Artikel Lainnya:



0 komentar:

Posting Komentar