Kejadian sesuai tanggal postingan ini.Pagi ini aku libur, bukan karena besok lebaran, tapi emang tiap senin aku libur kerja, hehe... asik ya? (kenapa aku hari senin bisa libur? mudah2an bisa aku posting lain kali).
Senin pagi ini aku udah planning mo ke Kecamatan, legalisir KTP yang udah di fotocopy diperbesar 200% sebagai syarat ikut tes CPNS.
Singkatnya, setelah nunggu antrian akhirnya tiba giliran aku legalisir, butuh waktu 10 menitan untuk menunggu stempel dan tandatangannya.
Setelah 10 menit berlalu plus empat lembar legalisiran udah ditangan saatnya aku cabut.
Eh, giliran mau cabut ada suara yang tiba2 aku denger:
"biaya administrasinya mas?..."
aku :kampret! gak gue anggarin dana buat legalisir ginian, asli aku kira gratis! bukannya mereka dibayar negara buat ngelayanin masyarakat kayak aku? masak sih stempel sama tandatangan aja perlu bayaran lagi? (aku ngomong gitu cuma dalem ati, hehe...) yg bener gini,
"ohh... mmmm... berapa pak?" tanya ku,
Bapak petugas: "terserah" jawabnya singkat tanpa dosa...
aku: (buka dompet, di dompet ada uang seribuan sama 10ribuan, bingung aku mo kasih yang mana, (tanpa kwitansi) akhirnya 10ribu melayang buat petugas kecamatan yang aku lupa siapa namanya).
(Kantor kecamatan Kedungwuni, sekitar jam 9 pagi)
0 komentar:
Posting Komentar