Irfan Bachdim pemain muda berbakat kelahiran Belanda 11 Agustus 1988 itu mencuri perhatian publik Indonesia. Wajahnya yang imut, segar dan postur tubuhnya tak beda jauh dengan kebanyakan orang Indonesia tidak sulit untuk berbaur bersama pemain Timnas kebanggan Tanah Air.
Tapi siapa sangka, Irfan Bachdim pernah luntang-lantung alias pengangguran selama 3 bulan di Belanda. Pasalnya, Januari 2010 Irfan harus menganggur karena klub HFC Haarlem Belanda bangkrut. Otomatis Irfan terusir dari liga divisi II Belanda.
Dibalik itu semua, siapa yang menyangka jika pada Januari awal tahun 2010 kemarin, Irfan hanyalah seorang pengangguran di Belanda lantaran klub yang dibelanya, HFC Haarlem, bangkrut dan diusir dari liga divisi II Belanda.
Lahir di Amsterdam, Irfan telah menghabiskan hampir seluruh hidupnya di Belanda. Jebolan akademi sepak bola Ajax Amsterdam itu sempat bermain untuk klub papan atas FC Utrecht. Dia membuat debut profesional di Utrecht pada tahun 2008. Tetapi setelah dilepas klub setahun yang lalu, Irfan turun satu divisi menandatangani kontrak dengan HFC Haarlem hingga bangkrut di awal tahun ini.
Nasib baik mulai menghampiri saat Irfan harus rela bermain di divisi III Liga Belanda. Perkenalannya dengan sepak bola Indonesia pun berawal dari satu kesempatan undangan bermain untuk sebuah laga amal bagi pendiri Arema "Lucky" Acub Zaenal dan mantan pelatih Persebaya Rusdy Bahalwan.
Performa striker berdarah campuran Indonesia-Belanda yang telah bermain lebih dari selusin pertandingan di liga Belanda tersebut langsung membuat para petinggi klub Persema Malang.
"Saya diundang ke Indonesia untuk bermain dalam beberapa pertandingan di Malang dan Surabaya. Dan saya benar-benar ingin berada di sana setelah dua pertandingan tersebut. Saya kemudian didekati oleh Persema Malang yang menawarkan saya kesempatan untuk bermain di sana. Saya bilang ya, dan setelah itu, semuanya berjalan sangat cepat. Setelah hanya tiga bulan, saya berada di tim nasional," ujar Irfan seperti dikutip situs resmi aff suzuki 2010.
Setelah sempat mengalami masa suram di awal tahun, jelang akhir tahun ini Irfan mulai menemukan dirinya menjadi seorang idola sepakbola baru yang dipuja Indonesia. Apalagi setelah memainkan peran besar dalam menggasak Malaysia 5-1 dan aksinya mengawal keunggulan 6-0 atas Laos semalam, hampir dipastikan ia akan menutup tahun 2010 dengan muka berseri-seri.
"Semuanya berjalan sangat cepat. Tapi saya sangat senang karena sekarang menjadi bagian tim nasional Indonesia yang selalu menjadi mimpi saya. Saya tidak peduli untuk kembali ke Belanda. Saat ini saya sedang fokus untuk membantu Indonesia memenangkan turnamen. Kami memiliki tim yang sangat berbakat, dan saya fikir Indonesia mampu menjadi juara tahun ini," ujarnya.
BIOGRAFI:
Nama Lengkap: Irfan Haarys Bachdim
Lahir di Belanda 11 Agustus 1988
Berdarah Indonesia-Belanda
Tinggi 172 cm
Nama ayah Noval Bachdim (Pemain Persema Malang di era 80-an)
Tinggal di Lawang, Kabupaten Malang
Karier:
Mantan pemain FC Utrecht
Mantan pemain HFC Haarlem
Divisi II dan III di Belanda
Jebolan akademi sepak bola Ajax Amsterdam
Januari 2010 ke Indonesia
Bergabung Persema Malang 2010
Masuk Timnas Indonesia 2010
Piala AFF 2010
Laga lawan Malasia (5-1)
Laga lawan Laos (6-0)
Posisi striker, gelandang maupun sayap.
Fakta Lain:
Tato
Irfan mengaku telah memiliki tato saat masih berusia 18 tahun. Tato pertama pemain Persema Malang itu bertuliskan tanggal kelahirannya, yakni 11 Agustus 1988 yang diletakkan di pinggang.
Tato lainnya Irfan diukir memanjang di badannya sebelah kiri. Di tangan kanannya, Irfan juga memiliki tato bergambar naga. Sedangkan di pergelangan adalah lambang horsocope miliknya Leo.
Karir
Sebelum membela Persema Malang Irfan sempat ditolak saat melamar di Persija Jakarta dan Persib Bandung
Pacar
Saat ini Irfan berpacaran dengan model Jennifer Kurniawan, dan gol ke gawang Malaysia dipersembahkan untuk sang pacar.
0 komentar:
Posting Komentar