Well, seperti orang yang suka
bola pada umumnya dan mempunyai klub jagoan masing-masing, mereka pasti punya
alasan kenapa sampai menjadi supporter klub tersebut, demikian halnya juga saya.
Kecintaan saya sama klub ini berawal
dari pertandingan antara Chelsea Vs Liverpool pertengahan tahun 90-an tepatnya
di premier league musim 1997/1998, waktu itu saya masih duduk di bangku SMP
(silahkan tebak sendiri berapa umur saya sekarang) :D.
LFC Squad 1996-1997
Di pertandingan yang disiarkan di
SCTV (sponsornya belum rokok, tapi keramik! Essenza..., “No tile like it!” :D ) itu Liverpool
berhasil menang 4-2 dimana Patrick Berger berhasil mencetak Hattrick
dipertandingan tersebut.
Itu adalah pertandingan bola
pertama yang saya lihat, semacam cinta pada pandangan pertama, mulai saat itu
saya memutuskan Liverpool sebagai tim favorit saya.
FYI: Saya belum lihat di klasemen
Liverpool saat itu diperingkat berapa,
sejarahnya bagaimana, dan pemainnya siapa saja. Pokoknya, lihat kemudian suka,
titik!
Mungkin sudah ditakdirkan klub bola yang saya lihat pertama adalah Liverpool, saya tidak membayangkan, andai saja klub pertama yang saya lihat adalah salah satu dari klub-klub ini: Wimbledon, Coventry City, Derby
County, atau Nottingham Forest apakah saya akan tetap menggemari klub tersebut sampai sekarang? ah, sudahlah.. :) ) *buat yang tidak tau klub-klub tersebut sekarang dimana silahkan googling!
Setelah pertandingan bersejarah
tersebut (bersejarah dalam hidup saya, kalau kenyataannya sih biasa aja) saya
mulai rajin mengikuti perkembangan berita tentang Liverpool yang saat itu
ternyata berada diperingkat 4 klasemen sementara, di bawah Manchester United,
Newcastle, dan Arsenal dan masih diatas klub-klub seperti Aston Villa, dan
Chelsea yang saat itu meramaikan papan atas premier league, Manchester City? Ah,
sudahlah... jaman segitu klub itu masih mencari jati diri di divisi lain.
Saya mulai mencari tau siapa
pelatihnya? Pemain-pemainnya siapa saja, dan mulai memasang beberapa poster
ditembok kamar dan sedikit mempelajari sejarah klub ini, kali aja dipelajaran
sejarah keluar, hehe.. :D
Beberapa pemain (yang sekarang legend)
Liverpool yang saya lihat permainannya di musim 1996/1997 tersebut antara lain:
David James (GK), Bjorn Ing Kvarme,
Jason Mc Ateer, Phil Babb, Dominic Matteo, Stig Ing Bjornebye, Jamie Carragher (Deffender),
Steve Mc Manaman, Jamie Redknapp, John Barnes, David Thompson, Patrick Berger
(Midfielder), Robbie Fowler, Stan Collymore, Michael Owen (Forward). Dan pelatihnya saat itu adalah Papah Roy Evans.
Pemain favorit? Steve Mc Manaman!
(FYI: Dulu di buku tulis saya selalu nulis nama “Luqmanaman”)
Kalau ada yang tau nama-nama
pemain tersebut diatas berarti masa kecil kamu bahagia... :D (Generasi 90an)
Saya bersyukur TIDAK menjadi ABG
yang labil saat itu dan tetap menjadi pribadi yang anti mainstream, meskipun banyak
teman-teman lain yang menjagokan Manchester United, darah ini udah terlanjur
merah kawan!, padahal MU jaman segitu lagi top-top nya dengan pemain muda
mereka macam, David Beckham, Ryan Giggs, Nicky Butt, Pul Scholes, Ole Gunnar
Solskjaer, serta Neville bersaudara, bahkan King Eric Cantona!!!.
Finally, Meskipun tim ini tidak
pernah merengkuh trophy premier league sejak saya bela, tapi saya tetap setia
sampai saat ini, bahkan mungkin sampai nanti. (NP: Fatin sidqia Lubis – Tetap setia)
Ya, begitulah cinta.. cinta yang
datang tulus dari hati tidak akan pernah terganti.. (apaseehhh.... :/ ) #YNWA!!!
David James
(Dennis Rodman-nya sepak bola, doi suka banget gonta ganti model rambut)
Steve McManaman
(Punya sodara kembar, Steve Luqmanaman)
Jaime Redknapp
(Anak Harry Redknapp, Pamannya Frank Lampard)
Patrick Berger
(Pemain paling keceh pada masanya, si-kucir kuda)
Robbie Fowler
(Manusia plester, gak tau udah ngabisin berapa roll buat ditempel di hidung)
Stan Collymore
(si bengal, semacam Balotelli jaman sekarang)
Stan Collymore
(si bengal, semacam Balotelli jaman sekarang)
(The Boss)
0 komentar:
Posting Komentar