Permainan apik itu semakin menegaskan arti penting Bale di sisi kiri The Spurs. Hal tersebut sekaligus tanda bahwa dirinya telah mantap menjadi gelandang kiri. Posisi baru yang mulai diakrabinya sejak musim lalu.
Sebelumnya Bale lebih sering bermain sebagai bek kiri. Namun tenaganya terlalu sayang digunakan hanya untuk bertahan. Fisiknya yang kuat membuat Bale juga memiliki kemampuan menyerang yang apik.
Kelebihan itu didapatnya dari hasil menekuni rugbi pada masa lalu. Bale pernah tercatat sebagai pemain belakang tim rugbi Whitchurch High School saat usianya menginjak 14 tahun.
Sam Warburton, atlet profesional rugbi asal Wales mengaku Bale merupakan salah satu pemain rugbi hebat yang pernah ditemui. Bahkan, Warburton sengaja memilih sekolah yang sama agar bisa bermain dengan pemuda kelahiran Cardiff tersebut.
“Saat itu, aku sengaja memilih Whitchurch agar dapat bermain rugbi bersama Bale. Aku selalu tidak sabar untuk berangkat ke sekolah, semuanya hanya karena ingin berlatih rugbi bersama dirinya,” ungkap Warburton.
Lewat rugbi pula kekuatan kaki kiri Bale mulai terasah. Gwyn Morris, pelatih rugbi Whitchurch membenarkannya.
“Tak diragukan lagi, kekuatan kaki kirinya memang mengaggumkan. Lewat kaki kirinya, Bale melakukan sentuhan pertama dengan bola dengan sangat indah,” ujar Morris.
Pada awalnya, kekuatan kaki kiri Bale tak diimbangi oleh kaki kanannya. Oleh sebab itu, Morris sempat melakukan latihan yang Bale mengharuskan untuk tidak melakukan tendangan lewat kaki kiri.
“Saat itu saya membuat peraturan. Jika dia menggunakan kaki kirinya akan dihitung sebagai pelanggaran,” imbuh Morris. “Kekuatan kaki kirinya sudah tak perlu diragukan lagi. Namun untuk melatihnya menggunakan kaki kanan sungguh sangat sulit.”
Morris menambahkan, pola latihan seperti itu dilakukan hanya untuk menjadikan Bale sebagai pemain rugbi yang andal. “Tim pelatih menginginkan Bale menjadi pemain rugbi yang sempurna. Jika mampu menggunakan kaki kanannya sebaik kaki kirinya, Bale akan menjadi atlet rugbi yang sempurna,”ujarnya.
TERLALU KURUS
Akan tetapi, semua pola latihan yang dilakukan oleh Morris untuk menjadikan Bale pemain rugbi profesional sia-sia. Bale justru lebih memilih sepak bola sebagai masa depannya. Kondisi tubuhnya yang saat itu terhitung kurus untuk ukuran pemain rugbi menjadi salah satu alasan Bale tak melanjutkan kariernya.
“Permainan rugbi sangat mengutamakan fisik yang kuat. Olahraga ini bukanlah untukku. Aku terlalu kurus untuk menjadi pemain rugbi,” tegas pemuda berusia 21 tahun tersebut. “Aku bukanlah Sam dan teman-teman lainnya yang memiliki tubuh besar. Mereka pantas bermain rugbi, sedangkan aku tidak.”
Keputusan Bale menjadi pebola disyukuri manajernya di Tottenham, Harry Redknapp. Manajer yang dijuluki Houdini tersebut mengatakan timnya beruntung memiliki pemain seperti Bale. “Bale merupakan pemain yang tak ternilai harganya,” puji Redknapp.
Redknaap menambahkan, skill menawan yang diperlihatkan dari musim lalu menjadikan Bale sebagai salah satu pemain yang paling diburu oleh klub-klub besar di dunia. “Kini, seluruh klub menginginkan Bale mengisi pos sayap kiri mereka,” kata Redknapp
Akan tetapi, The Spurs masih beruntung. Bale tetap mengisi posisi sayap kiri mereka. Sudah pasti performa apik dari sisi tersebut terus terjaga dengan adanya Bale.
Fakta Bale
Nama lengkap: Gareth Frank Bale
Julukan: -
Lahir: Cardiff (Wales), 16 July 1989
Tinggi/Berat: 183 cm/74 kg
Posisi: Midfielder
Nomor kostum: 3 (Tottenham Hotspur)
Debut Premier League: 26 Agustus 2007, Man. United 1-0 Tottenham Hotspur
Debut timnas: 27 Mei 2006, Wales 2-1 Trinidad dan Tobago
Terbaik di Sayap Kiri
Tak salah manajer Harry Redknapp mengatakan Bale adalah pemain terbaik untuk pos sayap kiri di Premier League. Musim lalu, dibandingkan winger kiri Premier League lainnya, Bale menjadi pemain yang paling sering melakukan dribble dengan sukses hingga pertahanan lawan. Dibandingkan dengan pemain lain di posisi berbeda, nama Bale-tetap tercantum di 5-besar.
G. Bale (2.37)
J. Cole (1.96)
F. Malouda (1.80) Defender/Midfielder Kiri
Nama (Dribble sukses/90 menit
A. Arshavin (1.67)
Nani (1.64)
P. Evra (1.34)
A. Cole (1.00)
Seluruh Posisi
Pemain (Dribble/90 menit)
A. Diaby (2.98)
S. Wright –Phillips (2.89)
C. N’Zogbia (2.82)
E. Eboue (2.53)
G. Bale (2.37)
Adopsi Ilmu Cole
Setiap pemain sepak bola tentunya memiliki panutan pada awal kariernya. Seperti halnya Gareth Bale, yang mengagumi bek kiri timnas Inggris, Ashley Cole. Itulah sebabnya Bale langsung memantapkan pilihannya bermain di posisi tersebut.
“Sangat penting bagi pemain muda belajar dari orang lain. Cole merupakan salah satu yang terbaik di bek kiri,” ingat Bale ketika masih di Southampton. “Aku banyak melihat Cole bermain. Bagaimana cara dia bertahan dan membantu serangan.”
Bale juga kagum dengan ketangguhan fisik yang dimiliki mantan suami Cheryl Tweedy tersebut. Menurut Bale, hal ini penting karena bermain di Premier League membutuhkan daya tahan dan stamina yang prima.
Setelah belajar dari panutannya, Bale lantas meningkatkan lagi kemampuan lainnya, yakni mencetak gol dari tendangan bebas. Klub-klub seperti Arsenal, Crystal Palace dan Derby County pernah merasakan gawangnya bobol dari aksi freekick Bale.
Melesat 1.500 meter dalam 4 menit
Gareth Bale merupakan anak bungsu dari pasangan Frank dan Debbie. Sang ayah adalah seorang guru, sedangkan ibunya bekerja untuk lembaga hukum di Wales. Dia memiliki seorang kakak perempuan bernama Vicky.
Sejak kecil, Bale sudah gemar berolahraga. Sang ayah mengenalkan olahraga kepada Bale sejak berusia 3 tahun. “Ayah begitu gemar rugbi dan sepak bola. Ibu pun senang melakukan berolahraga ketika masih muda,” kenang Bale.
Masa-masa sekolah Bale di Whitchurch dilaluinya dengan segala aktivitas yang berhubungan dengan olahraga. Selain bermain sepak bola, Bale juga merupakan pelari tercepat di sekolahnya. Saat itu, Bale dapat menempuh jarak 1.500 meter dengan waktu sekitar 4 menit.
Rugbi dan hoki pun pernah digeluti pemuda berusia 21 tahun tersebut. Namun pada akhirnya, Bale menjatuhkan pilihannya untuk menjadi atlet sepak bola. Rupanya Bale ingin mengikuti jejak sang paman, Chris Pike yang pernah menjadi idola suporter Cardiff City, klub kota kelahiran Bale.
dikutip dari berbagai sumber
1 komentar:
salam kenal....
check it out.. klik
blog saya
Posting Komentar