Selasa, 22 Mei 2012

101 Stories

Ini bukan cerita tentang 101 anjing dalmatian yg melegenda. ato cerita 101 malam-nya abunawas (itu 1001 malam woy!!! #keplak!)
25 April, Kamar 101. 
Yes, cerita ini berawal dari kunci kamar asrama nomor 101. Kami adalah peserta diklat prajabatan, yang mana harus menempuh pendidikan dan dikarantina selama 25hari disini.

Aku, Fendi, Dika, dan Prima menghuni kamar ini, kami berasal dari kota yg sama "the worlds city of batik" Pekalongan. 
Meski dari kota yang sama, praktis hanya Dika yang sudah aku kenal sebelumnya karena kami biasa ketemu di tempat futsal, sedangkan Fendi dan Prima aku kenal mereka di diklat ini.  
Kebetulan yang luar biasa. 
Masuk kamar, kami berempat hanya ngomong sepatah duapatah kata, nampaknya semuanya pada jaga imej, menyembunyikan "belang" masing2 agar terlihat anak baik2 (ayo ngaku!!). 
In fact, kami hanya kuat "jaim" kurang dari 48jam, setelah itu "belang" kami muncul dengan sendirinya dan ajaibnya penghuni kamar saling terbuka dan bisa saling menerima tanpa ada konvlik secuil-pun dan mulai semacam "bangga" dengan "belang2" tersebut :D (#stress). 
Seperti kebiasaan Prima dan Dika kentut dikamar (sori dik, prim, rahasia kalian aku bongkar :p ) fendi yang ngoroknya kayak knalpot bajaj belum di servis,
ato aku yg suka lama dikamar mandi sehingga tak jarang kami beberapa kali telat ikut apel.:p
Selain kebiasaan aneh yang berbeda, ada juga beberapa kesamaan penghuni 101: kami suka traveling, games, gadget, dan yang pasti suka download konten2 gratisan. itulah keanpa pas jam istirahat kami lebih sering duduk bareng tapi serius dengan gadget masing2. 

Kembali ke kamar 101, kalian gak bakalan nemuin barang pribadi kami disini (kecuali CD :) semua sudah ada label "milik bersama" yang tertulis dengan sendirinya. Pasta gigi (sikat kami sendiri2 loh ya?!), sabun mandi, parfum berbagai merek silahkan dipake gada yang keberatan, jadi jangan heran jika parfum kami bisa berubah2 tiap harinya. :D

Label bersama lainnya tertulis di hati kami masing2 (ciyeeehhh... :p ), kami takkan biarkan salahsatu dari kami mendapat "tepok tangan" sendirian saat terlambat baris mengikuti apel, semepet apapun waktunya kami keluar kamar bersama. 
Pernah suatu kali aku telat bangun, sementara Fendi kebagian tugas nyiapin barisan apel, karna tanggungjawabnya (wuidih,,, sok disiplin :p ) Fendi keluar kamar duluan. Aku ditinggal? enggak, Dika dan Prima nunggu sampe kelar dan kami bertiga pun akhirnya terlambat berjamaah. :( 

Hobi lain kami yang sama adalah jalan-jalan dan makan, kalo ini dari "body" dapat dilihat Prima jagonya. Pernah suatu kali prima ngajak makan di mall, kaliini Prima pesan makanan Jepang yang katanya enak. Setelah pesanan datang, tanpa nunggu aba-aba "duduk siap, grakkk!!!" Prima langsung menyantap makanan, Aku, Dika, Fendi cuma ngeliatin makanan "aneh" didepan kami sampai akhirnya Prima mempersilahkan kami menyantap makanan yang sudah dipesan. Mudah ditebak, kami bertiga gak doyan, dan Prima pun dengan senang hati menerima "hibah" dari kami bertiga... (balikin uang kami prim??!!!) 

Tanggal 19 Mei 

Hari terakhir kami disini, ditandai dengan acara inagurasi. Kami semua lulus, dan Prima masuk top5! malam perpisahan yang luar biasa. Bahagia, sedih, campur aduk jadi satu di dalam gedung yang tak terlalu besar, organ tunggal dan penyanyi dangdut menjadi menu utama yang memaksa sebagian besar peserta melantai untuk melakukan joget bersama, hingga jam menunjukkan 23.00 dan saatnya kami kembali ke asrama masing-masing.

Malam terakhir kami tidur bersama, saat badan tak kuasa menahan lelah, raga inipun terlelap.... -_- Jam 3dinihari alarm dari HP china-ku memaksaku terjaga, "final liga Champion" tertulis disana. Sebelum beranjak meninggalkan kamar, kupandangi wajah penghuni 101 satu persatu. tampak lelah wajah mereka, kelelahan yang kelak terbayar lunas saat mereka terjaga esok hari saat kami kembali kerumah kami masing2. 
Dika akan kembali "menjajakan kondomnya" sebagai penyuluh KB, Fendi kembali ke Apotek mengurusi obat2an, dan Prima akan kembali "main-main" di depan komputer, Aku? lusa harus mulai kembali ke sekolah, "bermain" dengan anak-anak SD.. :( 
Besok semua akan kembali. Takkan adalagi lagu jazz dari ipod apple Prima yang mengiringi kegiatan pagi kami dikamar, tak tercium lagi bau aneh dari pantat Dika, tak ada lagi Dengkuran merdu saat fendi mulai terlelap. Entah kapan kita bisa bersama lagi, only God knows when..


Terimakasih kawans, 25hari yg awalnya akan terasa menakutkan menjadi menyenangkan dengan kehadiran kalian. 

 to be continue....

 

update artikel "cOach hakim" via HP kamu di:
http://mippin.com/coachhakim

Baca Juga Koleksi Artikel Lainnya:



4 komentar:

prima mengatakan...

idiii...pak guru pinter nulis yoow
gambare rhaa pak guru

btw ceritane asyik ki, bs d filmke
wkwkwkkk

cOach Hakim mengatakan...

tadi koneksi lemot, blm sempet masukin gambar2 bray.. :-)

Anonim mengatakan...

hadeh.....ketua senatan telatan..

FENDI mengatakan...

hahahahaha....lanjutkan!!!
pokoe kudu iso dadi sinetron ngalahke cinta fitri karo tersanjung...

Posting Komentar