Seseorang seharusnya memiliki kondisi tubuh yang prima agar bisa bekerja dengan baik dan optimal. Tapi justru pekerjaan yang dijalaninya bisa menimbulkan penyakit tertentu yang dapat merugikan.
Ada beberapa pekerjaan seseorang yang mempunyai korelasi dengan penyakit tertentu, antara lain:
Sekretaris >> Carpal tunnel syndrome
Carpal tunnel syndrome biasanya ditandai dengan mati rasa di pergelangan tangan yang diikuti oleh rasa nyeri akibat tekanan dari saraf median. Kondisi ini biasanya terjadi karena sekretaris sering mengetik dan menggunakan mouse komputer. Karena jika seseorang menggunakan komputer atau mengetik terus menerus, maka urat di pergelangan tangan bisa melukai saraf median yang bertanggung jawab terhadap fungsi jari.
Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya tempat kerja yang digunakan harus memenuhi standar ergonomis seseorang, sehingga tidak menimbulkan cedera atau risiko kesehatan tertentu, serta memberikan waktu bagi jari dan tangan untuk beristirahat.
Guru, penyiar >> sakit tenggorokan
Jika seseorang bicara terus menerus dalam jangka waktu yang lama bisa membuat vocal menjadi stres, hal ini menyebabkan adanya regangan besar pada pita suara dan membuat dinding belakang tenggorokan mengering. Kondisi ini membuat tenggorokan lebih rentan terkena infeksi dan memicu timbulnya sakit atau radang tenggorokan.
Untuk mencegah hal tersebut usahakan mengurangi waktu berbicara, bernapas melalui hidung, berkumur di tenggorokan dan juga mengonsumsi air putih yang cukup.
Penjaga toko >> Varises
Para penjaga toko pada umumnya berdiri dalam jangka waktu lama dan menggunakan sepatu hak tinggi. Hal ini akan menimbulkan jaring-jaring darah yang melalui pembuluh darah, sehingga menyebabkan pembuluh darah membengkak. Jika kasusnya sangat parah, bisa dilakukan pembedahan untuk mengatasi varises tersebut.
Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya melakukan aktivitas fisik, beristirahat di rumah dengan berbaring sambil meninggikan posisi kaki dan juga usahakan untuk tidak menggunakan sepatu dengan hak yang terlalu tinggi.
Petugas Penerbangan >> Keguguran
Adanya perubahan zona waktu, gangguan jam biologis tubuh, getaran dan adanya fluktuasi tekanan udara bisa menyebabkan gangguan perkembangan kehamilan seorang pramugari. Hal inilah yang membuat seorang pramugari berisiko mengalami keguguran atau bayi lahir dengan mengalami cacat perkembangan.
Untuk mencegah hal tersebut sebaiknya tidak bekerja atau beristirahat setidaknya selama usia kehamilan mencapai minggu ketiga dan keempat.
[GeniusBeauty, detikhealth]
0 komentar:
Posting Komentar